Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 22:12:34【Sehat】184 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(4398)
Artikel Terkait
- 36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan
- Muzani minta PIRA Gerindra sukseskan program MBG Presiden Prabowo
- Rayakan 80 tahun perangi kelaparan, FAO gelar pameran global di Roma
- Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh
- Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen
- Netanyahu: Pasukan Israel akan tetap berada di Gaza
- Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
- PBB siapkan rencana bantuan besar untuk Gaza usai gencatan senjata
- Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar
- Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan
Resep Populer
Rekomendasi

Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal

Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif

Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan

82 Dapur MBG ditargetkan beroperasi di Padang akhir 2025

Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan

Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal

Mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi

Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif